welcome note


Thursday, July 29, 2010

Jari dan Gigi Galileo Akhirnya Ditemukan

VIVAnews - Dua buah jari tangan dan gigi yang diduga kuat milik pakar perbintangan Galilei Galilei akhirnya ditemukan. Bagian tubuh milik sang maestro perbintangan itu sempat hilang sekitar 100 tahun.

Seperti ditulis BBC, Sabtu 21 November 2009, penemuan itu diungkapkan pihak museum di Italia, tepatnya Istituto e Museo di Storia della Scienza di Firenze.

Disebutkan, seorang kolektor telah membeli tiga bagian tubuh yang telah menghilang sejak 1905 itu. Si kolektor membeli tiga bagian tubuh itu dalam acara pelelangan dan langsung dipersembahkan untuk bagian sejarah Florence di museum ilmu pengetahuan.

Pihak museum sangat meyakini dan tidak meragukan keaslian dari tiga bagian tubuh Galileo itu. Mengapa bagian tubuh itu bisa terlepas dari badan Galileo.

Diceritakan, bahwa seorang ilmuwan telah memotong bagian-bagian itu, termasuk jari lainnya dan satu tulang punggung. Pembedahan yang memisahkan bagian-bagian tubuh itu dilakukan pada 1737, atau sekitar 100 tahun setalah Galileo meninggal.

Galileo yang hidup pada 1564 sampai 1642 memberikan pengaruh yang sangat besar pada semua fisikawan dan pakar perbintangan. Belum lagi prestasinya dalam pengembangan alat teleskop.

Bagian-bagian tubuh penemu teori bahwa Bumi mengitari Matahari itu, dipisahkan dari tubuhnya sekitar 95-100 tahun setelah meninggal. Itu terjadi saat otoritas gereja mengeluarkan dekrit.

Dekrit itu berisi bahwa Galileo dapat dimakamkan kembali di tanah yang telah ditahbiskan. Sejak itu, satu buah jari dan bagian tulang belakangnya lalu diabadikan di satu museum. Tetapi, dua jari dan gigi hilang saat berada di kolektor pada 1905.

Semua bagian tubuh akan menjadi satu dan akan dipajang di museum pad 2010. Satu kerja renovasi yang akhirnya lengkap.

Sumber : ismoko.widjaya@vivanews.com
Link : http://id.news.yahoo.com/viva/200911...m-cfafc46.html

Wednesday, July 28, 2010

modern rock part 2 (DOWNLOAD)



part 2 dari modern rock..
berisi lagu yang ga kalah asyik sama part 1

ENJOY

Saturday, July 24, 2010

modern rock part 1 (DOWNLOAD)



akhirnya dapet juga kumpulan lagu modern rock ini
dulu sempat punya kaset tapenya (jaman kapannnn)
enjoy

matchbox 20 bent
vertical horizon everything you want
splender i think gos can explain
sugar ray when it's over
incubus drive
linkin park crawling
filter take picture
collective soul perfect day
wheatus teenage dirtbag

Friday, July 23, 2010

Kesenian Tradisional Toraja : SIKARUME

Karrume adalah permainan tebak-tebakan dalam bahasa toraja. Materi tebak-tebakan dapat berupa apa saja yang menjadi bagian hidup toraja. Suatu kejadian, alat, proses, binatang, tumbuhan, hingga kelakuan seseorang dapat diambil menjadi topik karrume. Topik ini kemudian digambarkan dalam gaya bahasa perumpamaan yang sedemikian sehingga menjadi sesuatu yang menarik untuk diterka. Karrume menantang dan mengasah kreativitas, mengakrabkan, dan menceriakan. Bagi sebagian toraja, karrume ini adalah kenangan. Kenangan inilah yang mendorong kami mengkoleksi kembali warisan ini, dan menyajikannya di sini. Harapan kami masih sama, karrume kembali dikenang, digemari, dan makin dicintai.
ta sikarrume . . .

Tuesday, July 20, 2010

Encouragement

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat.

Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat,bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa. Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana.

Saya memintanya memperbaiki kembali,sampai dia menyerah.Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberi nilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri. Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?” “Dari Indonesia,” jawab saya.Dia pun tersenyum.

Budaya Menghukum

Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat. “Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anakanaknya dididik di sini,”lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai.Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement!” Dia pun melanjutkan argumentasinya.

“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbedabeda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya. Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor. Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.

Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka menunjukkan grafikgrafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti. Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan. Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.

Ketika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakanakan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi. Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan.

Ada semacam balas dendam dan kecurigaan. Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak. Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan. Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.

Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.” Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif. Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna),tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.

Melahirkan Kehebatan

Bisakah kita mencetak orangorang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru,sundutan rokok, dan seterusnya. Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas...; Kalau,...; Nanti,...; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.

Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya,dapat tumbuh.Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.

Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh. Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti. (*)

RHENALD KASALI
Ketua Program MM UI

Source: http://www.seputar- indonesia. com/edisicetak/ content/view/ 338297/

Monday, July 19, 2010

rahasia dibalik situs survey online

Banyak orang telah menemukan kemudahan dan keuntungan mendapatkan uang secara online situs survei. survei ini sangat populer karena mereka terbukti menjadi salah satu cara termudah dan tercepat untuk mendapatkan uang secara online. Yang perlu Anda lakukan adalah mendaftar dengan salah satu program survey online yang tersedia, tunggu untuk penawaran, mulai memberikan pendapat dan mendapatkan beberapa dolar dalam lima menit. Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, bukan?

Anda mungkin pernah mendengar tentang yang pertama dan paling penting aturan di online semua pertunjukan: "Jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka mungkin memang. "Apakah ini berarti bahwa survei online adalah salah satu pertunjukan scam Internet? Yah, pertama-tama, Anda harus perhatikan bahwa bergabung dengan program mendapatkan uang online survey tidak akan membuat Anda lebih kaya ribuan dolar dalam semalam. Sebaliknya, Anda dibayar untuk setiap survey Anda memenuhi syarat untuk dan jawaban, dalam jumlah mulai dari satu dolar untuk sampai $ 50.


Jika Anda memulai dengan program mendapatkan uang online survey, Anda harus realistis dengan harapan Anda. Ini akan membutuhkan waktu bagi Anda untuk membangun kredibilitas Anda sebagai responden, jadi Anda harus sabar mengikuti survey. Dengan waktu, kesabaran dan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin bagi Anda untuk memperoleh beberapa ratus dollar sebaga upahi Anda mengisi banyak survei yang ditawarkan kepada Anda.

Ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya, Apakah konsep di balik program ini? Di mana mereka mendapatkan uang untuk membayar Anda? Survei ini adalah metode dimana perusahaan mengumpulkan informasi untuk riset pasar mereka. Informasi yang Anda dan lainnya memberikan mereka data sebagai umpan balik penting tentang produk dan layanan mereka.

Jika Anda telah membaca sejauh ini, Anda mungkin sudah tertarik bergabung dengan salah satu situs mendapatkan uang secara online survey yang tersedia. Sebelum Anda melakukannya, Anda harus tahu bahwa setiap situs. Beberapa situs menawarkan pendaftaran gratis, sementara yang lain memungut biaya tertentu bagi Anda untuk mulai menerima penawaran. Trik dalam menyukseskan dengan survei ini adalah mendaftar diri pada situs gratis yang ada. Mereka tidak sulit ditemukan, Anda dapat menggunakan mesin pencari Anda untuk membantu Anda ke beberapa yang bagus.

Anda harus berhati-hati saat mendaftar dengan situs survei . Mereka memberikan penawaran yang paling menarik, berjanji untuk memberi Anda banyak untuk mengisi survei, dan sangat baik membayar. Namun, tawaran ini terkenal karena penuh scam. Ingat bahwa "terlalu bagus untuk menjadi kenyataan" aturan internet mulai berlaku di sini. Sebelum Anda mendaftar, pastikan Anda melakukan penelitian Anda dan Anda yakin 100% bahwa Anda berurusan dengan sebuah situs yang handal.

Tidak dapat disangkal bahwa ada beberapa program penipuan mendapatkan uang online survei berkembang biak di Internet. Ini adalah alasan mengapa banyak orang menganggap terlalu berisiko untuk bergabung dengan situs tersebut. Namun, ini tidak menghilangkan fakta bahwa ada banyak yang situs survey bagus di luar sana menunggu Anda untuk bergabung dengan tim mereka dan mulai produktif mendapatkan sejumlah uang.